Kepala Dinkes DIY Pastikan Ada Atau Tidaknya Penyebaran Varian Omicron Dengan Metode WGS
Jakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mengecek sampel dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mengetahui ada tidaknya penyebaran Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, ada 8 sampel dari Kabupaten Kulon Progo yang tengah diuji WGS. Sampai hari ini hasilnya belum keluar.
"Baru masuk kan 3 hari kalau tidak keliru ya. Belum keluar. Nanti kalau keluar pasti Ngarso Dalem (Sultan) yang ngasih declaration. Beneran belum keluar,"kata Pembajun di JEC, Kamis (13/1).
Sampel di Kulon Progo dirasa perlu dicek karena laporan jumlah penyebaran COVID-19 di daerah tersebut cenderung cepat.
"CT di bawah 30 kemudian kan dalam satu keluarga banyak yang positif.
Kemarin itu dari 11 (sampel Kulon Progo) kalau nggak keliru, 8 yang
dikirim,"katanya.
Pembajun juga menjelaskan, hasil WGS tersebut akan keluar setelah 2 minggu. Selain itu, turut dikirim 7 sampel dari Kota Yogyakarta untuk diuji WGS.
Meski belum ada bukti penularan Omicron di do it yourself dan hasil uji WGS belum keluar, ia tetap menegaskan masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan ketat guna mencegah terjadinya penularan.
"Terlebih saat ini banyak orang tanpa gejala (OTG) corona,"pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar