Pada Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran 2021 Tol Cipali Terlihat Sepi
Cirebon - Quantity arus lalu lintas di pintu Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dari arah Jakarta menuju Jateng terbilang sepi saat hari pertama penyekatan larangan mudik.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (6/5/2021) arus lalu lintas terbilang lengang. Tak ada antrean kendaraan di pintu tol. Truk mendominasi arus lalu lintas di pintu Tol Palimanan. Untuk kendaraan pribadi, setiap menitnya dapat dihitung dengan jari.
General Supervisor Operation ASTRA Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Suyitno mengatakan lengangnya arus lalu lintas di Tol Cipali akibat dari adanya penyekatan di wilayah Jakarta dan Cikampek.
"Tol Cipali lengang hari ini. Tidak seperti biasanya, lalin sudah betul-betul decrease," kata Suyitno kepada awak media di pintu Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut, Suyitno mengatakan arus lalu lintas menurun drastis dibandingkan hari biasa. Suyitno memprediksi quantity kendaraan yang melintas di Tol Cipali, baik dari arah Jakarta maupun Jateng, totalnya sekitar 30 ribu kendaraan.
"Kalau hari biasa itu sekitar 48 ribu kendaraan. Memang ini rendah, bisa dibilang drop (arus lalu lintas)," katanya.
Lebih lanjut, Suyitno menyebutkan puncak arus lalu lintas tertinggi terjadi pada Selasa (4/5/2021) kemarin. Totalnya sekitar 70 ribu kendaraan melintas di Cipali.
Senada disampaikanKapolresta Cirebon Kombes Pol MSyahduddi. "Ini landai. Karena ada penyekatan di wilayahKarawang dan sekitarnya," kataSyahduddi di pintu TolPalimanan.
Sementara itu, petugas gabungan melakukan penyekatan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Penyekatan ini menyasar kendaraan yang mengangkut pemudik di tengah larangan pemerintah.
Belasan petugas tampak berjaga dan menunggu adanya kendaraan dengan pelat nomor luar daerah keluar dari GT Kertajati. Selanjutnya petugas langsung menghentikan satu persatu kendaraan yang dicurigai membawa pemudik.
Dalam penyekatan ini kendaraan yang paling banyak dihentikan dan diperiksa petugas ialah kendaraan yang berasal dari wilayah Jakarta, Bandung dan Karawang. Pengemudi harus bisa menunjukkan surat hasil pemeriksaan medis jika ingin lolos dari penyekatan tersebut.
Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda yang memantau langsung penyekatan di GT Kertajati mengatakan meski mendapati beberapa kendaraan dari luar daerah, namun hanya satu kendaraan yang diputar balik karena tidak membawa surat-surat.
"Iya tadi banyak memang yang diperiksa, ada dari Jakarta, Bandung, Karawang. Setelah diperiksa rata-rata punya surat bebas COVID-19, ada yang bawa surat tugas. Tapi ada satu kendaraan yang diputar balik tadi," kata Syamsul.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (6/5/2021) arus lalu lintas terbilang lengang. Tak ada antrean kendaraan di pintu tol. Truk mendominasi arus lalu lintas di pintu Tol Palimanan. Untuk kendaraan pribadi, setiap menitnya dapat dihitung dengan jari.
General Supervisor Operation ASTRA Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Suyitno mengatakan lengangnya arus lalu lintas di Tol Cipali akibat dari adanya penyekatan di wilayah Jakarta dan Cikampek.
"Tol Cipali lengang hari ini. Tidak seperti biasanya, lalin sudah betul-betul decrease," kata Suyitno kepada awak media di pintu Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut, Suyitno mengatakan arus lalu lintas menurun drastis dibandingkan hari biasa. Suyitno memprediksi quantity kendaraan yang melintas di Tol Cipali, baik dari arah Jakarta maupun Jateng, totalnya sekitar 30 ribu kendaraan.
"Kalau hari biasa itu sekitar 48 ribu kendaraan. Memang ini rendah, bisa dibilang drop (arus lalu lintas)," katanya.
Lebih lanjut, Suyitno menyebutkan puncak arus lalu lintas tertinggi terjadi pada Selasa (4/5/2021) kemarin. Totalnya sekitar 70 ribu kendaraan melintas di Cipali.
Senada disampaikanKapolresta Cirebon Kombes Pol MSyahduddi. "Ini landai. Karena ada penyekatan di wilayahKarawang dan sekitarnya," kataSyahduddi di pintu TolPalimanan.
Sementara itu, petugas gabungan melakukan penyekatan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Penyekatan ini menyasar kendaraan yang mengangkut pemudik di tengah larangan pemerintah.
Belasan petugas tampak berjaga dan menunggu adanya kendaraan dengan pelat nomor luar daerah keluar dari GT Kertajati. Selanjutnya petugas langsung menghentikan satu persatu kendaraan yang dicurigai membawa pemudik.
Dalam penyekatan ini kendaraan yang paling banyak dihentikan dan diperiksa petugas ialah kendaraan yang berasal dari wilayah Jakarta, Bandung dan Karawang. Pengemudi harus bisa menunjukkan surat hasil pemeriksaan medis jika ingin lolos dari penyekatan tersebut.
Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda yang memantau langsung penyekatan di GT Kertajati mengatakan meski mendapati beberapa kendaraan dari luar daerah, namun hanya satu kendaraan yang diputar balik karena tidak membawa surat-surat.
"Iya tadi banyak memang yang diperiksa, ada dari Jakarta, Bandung, Karawang. Setelah diperiksa rata-rata punya surat bebas COVID-19, ada yang bawa surat tugas. Tapi ada satu kendaraan yang diputar balik tadi," kata Syamsul.
Komentar
Posting Komentar